Seiring perkembangan jaman, serta bumi yang bertambah padat,
saingan kita pun semakin banyak setiap harinya. Sama halnya dengan Indonesia,
apalagi di kota-kota besar. Berbagai orang dari kalangan muda hingga tua
berusaha untuk membuka bisnis kecil sebagai mata pencaharian mereka. Namun,
kalau tak direncanakan dengan baik, tentu bisnis tersebut dapat jatuh ke dasar
jurang!
1. Perhitungkan kebutuhan finansialmu serta berapa lama modalmu kembali
“Pokoknya, jualan semangka, pasti sukses!” Bukannya mau
meremehkan atau apa ya… namun kalau tidak dihitung, seberapa unik dan
berprospeknya bisnis tersebut, kamu nggak akan menjalankannya dengan lancar.
Perhitungan itu penting dilakukan agar langkah yang diambil berikutnya itu
tepat.
Nggak perlu perhitungan yang sulit kok. Cukup catat saja berapa
biaya sewa, peralatan, bahan, serta membayar pegawai yang kamu perlukan.
Setelah itu, hitung juga berapa harga jual yang menguntungkan untukmu, berapa
banyak kamu bisa menjual itu setiap harinya. Jadi kamu tau pasti target dan
berapa keuntunganmu.
2. Sesuaikan kebutuhan
karyawan dengan baik
Kalau belum cukup modal atau omset untuk menyewa pegawai, maka
bekerjalah sendiri tanpa bantuan pegawai! Saat bisnis berkembang, barulah kamu
bisa mempekerjakan pegawai. Maksimalkan tenaga pegawai semaksimal mungkin.
Jangan sampai pegawai terlalu banyak menganggur. Namun, jangan memeras
seluruh tenaga mereka juga ya, karena itu namanya penyiksaan!
Apakah kamu membangun bisnis ini bersama orang tua, teman,
pacar, atau siapapun itu? Yuk dong, rundingkan dan bagikanlah ide-ide yang
tertanam di kepala kalian masing-masing tersebut. Jangan hanya menyimpannya
dalam hati. Sebuah bisnis dapat berkembang lebih baik jika terdapat banyak
ide-ide bagus didalamnya.
4. Ketahui bagaimana
langkah-langkah atau serangan yang dilakukan competitor
Fokus pada bisnismu itu baik, namun kamu harus paham gerak-gerik
apa yang sedang dilakukan oleh competitor. Siapa tau competitor sedang
menyiapkan serangan menakutkkan, dan kamu harus bersiap untuk menghadapinya. Jangan
sampai kaget dan tak siap, karena kamu bisa tenggelam hanya dalam balikan
telapak tangan.
5. Jangan pelit dalam
segala hal, apalagi kalau itu fungsinya menonjolkan bisnismu! Tentu saja,
dengan perhitungan ya!
Kalau ada pameran yang berhubungan dengan bisnis kamu dan dapat
menarik banyak pelanggan, jangan ragu untuk berinvestasi kedalamnya. Tentu
saja, jangan sembarangan ikut pameran. Ikutlah yang bereputasi dan jelas
tujuannya supaya nggak buang-buang duit.
Nah, terapkan 5 hal tersebut, dan selamatkan bisnis kamu dari
tebing jurang!
Tidak ada komentar
Posting Komentar
tulis komentar mu di sini