ads

Minggu, 07 Juni 2015

Minum 3 gelas susu/hari bisa memperpanjang hidupmu

Untuk asupan kalsium bagi tubuh dan juga menjaga kekuatan tulang, susu sejak lama sudah direkomendasikan oleh dokter dan ahli gizi. Meskipu... thumbnail 1 summary
Untuk asupan kalsium bagi tubuh dan juga menjaga kekuatan tulang, susu sejak lama sudah direkomendasikan oleh dokter dan ahli gizi. Meskipun beberapa penelitian telah mengemukakan upaya yang kita lakukan untuk menguatkan tulang dengan mengonsumsi susu bisa menyebabkan kematian dini setinggi dua kali lipat.

Sebuah studi menuliskan 61.000 perempuan dan 45.000 laki-laki yang mengonsumsi paling banyak susu sepanjang hidup mereka mengalami rentan patah tulang. Apalagi bagi perempuan. Mereka yang mengonsumsi susu tiga kali sehari (680ml) memiliki dua kali kemungkinan untuk mengalami kematian lebih awal dibanding mereka yang mengonsumsi susu sebanyak satu kali sehari atau bahkan tidak mengonsumsi susu sama sekali.
NHS merekomendasikan susu untuk mencegah osteoporosis. Sekitar 550ml susu dapat memenuhi kebutuhkan kalsium tubuh dalam satu hari.
Hingga tahun 1971, seluruh anak-anak hingga usia 7 tahun mendapatkan asupan susu yang tinggi. Sebanyak 1/3 liter setiap harinya.
Namun Margaret Thatcher, The Iron Lady, Perdana Menteri Inggris yang mejabat kala itu, membatalkan tunjangan untuk susu setelah ia mempelajari lebih dalam efek minuman ini bagi tubuh di bawah bimbingan Sir Edward Health. Pembatalan tunjangan ini membuatnya dikenal sebagai ‘Milk Snatcher’.
Profesor Karl Michaelsson, dari Uppsala University di Swedia, mengatakan ‘hasil penelitian kami mungkin mempertanyakan tentang baik tidaknya susu dikonsumsi dalam jumlah yang banyak dalam sehari untuk mencegah patah tulang. Konsumsi susu yang tinggi oleh perempuan dan laki-laki sesungguhnya tidak ada hubungannya dengan meminimalisasi resiko patah tulang, justru meningkatkan resiko kematian sebanyak dua kali.’
Hampir 3 juta orang di Inggris diperkirakan menderita osteoporosis. Setelah usia 50 tahun, setengah perempuan di Inggris akan mengeluhkan keadaan tulang mereka. Sedangkan pria yang mengeluhkan keadaan tulang mereka hanya berjumlah 5.
Tulang adalah jaringan hidup yang terus-menerus rusak dan dibangun. Pada usia di atas 30 tahun, produksi tulang dalam tubuh mulai memburuk. Kalsium dibutuhkan untuk membangun tulang karena itu disarankanlah untuk mengonsumsi susu. Namun para peneliti percaya jika lemak pada susu akan menghapus manfaat dari kalsium, yang justru malah memicu peradangan dan juga meningkatkan resiko serangan jantung.
Namun, produk susu rendah lemak seperti keju dan yogurt memberikan keuntungan, yaitu mengurangi resiko kematian dini dan juga dapat menguatkan tulang.
Ahli Inggris mengatakan jika susu di Swedia bisa jadi memiliki efek yang berbeda karena mereka menambahkan vitamin A ke dalam sana, jadi harus dilakukan penelitian lebih lanjut.
Profesor Sue Lanham-New, Kepala Departemen Ilmu Gizi di Universitas Surrey, megatakan‘Kita semua tahu jika kalsium yang dibutuhkan tubuh kurang dari 400mg akan meningkatkan resiko osteoporosis. Orang-orang harus di dorong untuk makan 4 sehat 5 sempurna untuk memenuhi ini. Dan susu adalah kuncinya.
Gaynor Bussell, seorang Ahli Gizi Kesehatan Masyarakat mengatakan ‘mungkin ada faktor lain yang meningkatkan kematian dini dan patahnya tulang pada wanita. Susu adalah sumber kalsium utama yang selama ini kita konsumsi seperti banyaknya vitamin dan mineral lain yang kita konsumsi untuk kesehatan tubuh. Hanya karena satu studi tersebut bukan berarti kita harus percaya.’
Kesehatan Masyarakat Inggris, dalam penelitian lain mengatakan justru susu dapat mengurangi resiko serangan jantung dan stroke, juga membantu mencegah diabetes.
Dokter Louis Levy, Pakar Kesehatan Masyarakat Inggris mengatakan, ‘tubuh manusia tidak akan mengubah aturan yang dibuatnya.’ Ia juga menyampaikan pesan kepada penulis agar berhati-hati untuk tidak merekomendasikan pada siapapun untuk tidak minum susu atau mengonsumsi produk-produk yang terbuat dari susu.

Tidak ada komentar

Posting Komentar

tulis komentar mu di sini