Misteri Ilmu Melipat Bumi Bukti Peristiwa Teleportasi |
Anda mungkin pernah mendengar kyai sakti yang
selalu sholat Jumat ke Mekkah atau Waliyullah yang mengajak santrinya sholat di
Baitullah. Padahal, zaman dulu belum ada pesawat terbang yang dapat menyingkat
perjalanan. Diduga, para wali itu menggunakan Ilmu Melipat Bumi. Kini, masih
adakah ilmu itu?
Ilmu Melipat Bumi, Rahasia Ilmu para Wali
dalam ber-Teleportasi
Kisah para kyai atau wali yang dapat
bepergian jauh dalam waktu singkat agaknya bukan isapan jempol. Pasalnya, di
blantika ilmu kanuragan dikenal istilah Ilmu Melipat Bumi. Dengan ilmu tersebut
seseorang dapat mempersingkat waktu perjalanan ribuan kilometer dalam hitungan
detik. Konsepnya hampir mirip film Hollywood berjudul “JUMPER”. Dalam film
tersebut dikisahkan seorang pemuda yang dapat ‘melompat’ dari suatu tempat ke
tempat lain yang berjarak ribuan mil hanya dalam sekejap mata.
Dalam ilmu pengetahuan modern fenomena ini
dikenal dengan istilah TELEPORTASI. Sebuah kata yang pertama kali muncul di
tahun 1931 dari penulis Amerika bernama Charles Fort. Kata ini ia gunakan untuk
menggambarkan anomali (keanehan) suatu materi yang menghilang di satu titik dan
muncul di titik lain yang berjarak sangat jauh dalam waktu singkat. Informasi
menarik lainnya bisa anda baca di artikel ini.
Konon, Ilmu Melipat Bumi hanya dimiliki oleh
orang-orang terpilih saja seperti para kyai atau wali. Sedangkan bila ada
cerita punggawa kerajaan, telik sandi, ksatria sakti yang dapat berpindah
tempat dengan sangat cepat untuk menyampaikan pesan penting dari raja itu
bukanlah ilmu Melipat Bumi melainkan Ilmu Sepi Angin dan Tatar Bayu. Perbedaan
dari ketiga ilmu tersebut adalah bila Melipat Bumi prosesnya yang seketika itu
juga berpindah dari satu tempat ke tempat lain dalam hitungan tidak lebih dari
satu detik sedangkan untuk pemilik Ilmu Sepi Angin membutuhkan waktu lebih lama
karena sang pemilik harus berlari secepat angin. Begitu juga dengan pemilik
Ilmu Tatar Bayu yang dalam proses berpindahnya adalah dengan terbang di
angkasa. Tokoh terkenal pemilik Ilmu Sepi Angin adalah Raden Arya Kamandanu
yang dapat menyampaikan pesan Kerajaan ke seluruh Pulau Jawa dalam waktu
semalam.
Ilmu tersebut dapat diperoleh tanpa melalui
puasa. Yang diperlukan hanyalah sholat dan membaca doa-doa tertentu. Doa
tersebut harus dibaca sehabis menjalankan sholat fardhu. Namun tidak semua
orang yang mengamalkan dapat berhasil, bahkan ada juga yang tanpa
mengamalkannya tiba-tiba mampu menguasai ilmu tersebut. Karena pada dasarnya
ilmu ini adalah karomah yang diperuntukan bagi orang-orang yang terpilih di
mata Allah. Itulah sebabnya hanya orang yang bergelar “waliyullah” saja yang
menguasainya.
“Bisa di bayangkan seandainya Ilmu ini bukan
hanya para wali yang bisa, melainkan orang biasa seperti kita mampu menguasai.
Pingin sarapan di Paris, makan siang di Roma dan makan malam di Hongkong semua
bisa dilakukan dalam sekejap. Begitu juga bila ingin tiap tahun berhaji atau
tiap malam sholat Isya di Mekah maka tidak perlu memikirkan segala macam biaya,
administrasi, atau keselamatan dalam perjalanan.”
Tidak ada komentar
Posting Komentar
tulis komentar mu di sini