Menghadapi anak memang gampang-gampang susah, apalagi dalam masa
tumbuh kembangnya anak sangat mudah dipengaruhi oleh rasa ingin tahunya juga
lingkungan di sekitarnya.
Menurut psikolog Ajeng Raviando, untuk menggali minat bakat anak
orangtua perlu mengikuti kemauan sang anak terhadap segala kegiatan yang ia
pilih. Namun, beberapa kasus yang terjadi anak ingin mengikuti kegiatan
tambahan karena terpengaruh oleh teman-temannya saja. Bagaimana cara
mengatasinya?
“Hal itu berkaitan dengan kita sebagai orangtua harus peka dan
jeli, apakah anak betul-betul ingin atau hanya senang sesaat. Nah, intinya itu.
Senang sesaat itu beda dengan dia memang passion,” ujarnya.
Seperti yang dituturkan Ajeng, orangtua mudah saja mengetahui
apakah sang anak benar-benar ingin melakukan kegiatan yang ia pilih karena
dirinya atau lingkungannya, dengan cara melihat seberapa besar kegigihan ia
mempertahankan keinginan diri si anak.
“Bahwa ketika anak itu tidak mendapatkan apa yang ia inginkan
dia akan berusaha semaksimal mungkin, supaya tetap bisa melakukan hal tersebut
itu cara mengetahuinya kalau dia benar passion bukan senang sesaat,” ujar
Ajeng.
Untuk mengujinya, Anda sebagai orangtua bisa memberikan
pertanyaan dan penjelasan tentang aktivitas yang ia (anak) inginkan dengan
memberitahu kelebihan dan kekurangan juga risiko terkait kegiatan yang anak
inginkan. Menurut Ajeng dengan cara tersebut anak akan mampu mematangkan
niatnya, sekaligus mengasah kecerdasan intrapersonalnya.
Tidak ada komentar
Posting Komentar
tulis komentar mu di sini