Bumi menjadi tempat tinggal bagi manusia selama hidup di dunia. Di
sinilah Allah SWT menurunkan banyak rezeki dan karunia-Nya kepada kita agar
bisa bertahan. Ketika itulah kita diperintahkan untuk bersungguh-sungguh dalam
berusaha.
Di bumi ini, ada begitu banyak hal yang bisa terjadi. Bisa terjadi hal yang baik bahkan juga hal buruk yang merenggut nyawa penghuninya. Bahkan ketika kiamat datang, bumi akan luluhlantak tak berbentuk.
Di bumi ini, ada begitu banyak hal yang bisa terjadi. Bisa terjadi hal yang baik bahkan juga hal buruk yang merenggut nyawa penghuninya. Bahkan ketika kiamat datang, bumi akan luluhlantak tak berbentuk.
Bumi menjadi ciptaan Allah yang dipenuhi dengan misteri. Bahkan
ada beberapa fenomena aneh yang pernah terjadi dan sulit dijelaskan secara
ilmiah. Akan tetapi semua penjelasannya tersebut terdapat di dalam Al-Qur’an.
Kejadian aneh apa sajakah yang dimaksud? Berikut informasi selengkapnya.
1. Adanya Air Tawar dan Air Laut yang Tidak Bercampur
Keanehan pertama yang terjadi di bumi adalah adanya air tawar dan air laut yang tidak saling bercampur. Ialah Jaques Yeves, seorang peneliti yang berasal dari Prancis ia berhasil menemukan pertemuan antara dua laut. Satu laut tawar (Laut Mediterania) dan yang satu lagi asin (Laut Atlantik). Akan tetapi, yang menjadi aneh adalah kedua laut tersebut tidak tercampur sama sekali.
Keheranan tersebut melanda dirinya, akan tetapi akhirnya peneliti tersebut diberitahu oleh seorang muslim bahwasanya fenomena dua air yang tidak bercampur tersebut sudah terdapat di dalam Al-Qur’an sejak 1400 tahun silam. Allah Ta’ala berfirman:
“Dan Dialah yang membiarkan dua laut yang mengalir (berdampingan), yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit, dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” (QS. Al-Furqaan: 53).
Dalam ayat lainnya, Allah SWT juga telah berfirman: “Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu. Antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing.” (Q.S. Ar-Rahman:19-20).
Setelah mengetahui kenyataan tersebut, akhirnya Jaques Yeves memeluk agama Islam dan mempercayai kebenaran Al-Qur’an.
2. Diselamatkannya Jasad Fir’aun
Berbeda dengan fenomena yang pertama, keanehan selanjutnya yang pernah terjadi di muka bumi ini adalah diselamatkannya jasad Fir’aun. Ialah peneliti dari Prancis bernama Prof Dr Maurice Bucaille yang diamanahi oleh pemerintah Mesir untuk meneliti mumi atau jasad dari Fir’aun.
Ia tercengang karena melihat sisa-sisa garam yang melekat pada tubuh mumi Fir’aun. Hal ini menjadi bukti terbesar bahwa ia mati karena tenggelam. Jasadnya juga dibalsem agar awet, akan tetapi ia merasa heran dan mempertanyakan bagaimana jasad tersebut bisa terjaga dan lebih baik dari pengawetan jasad-jasad yang lain (tenggorak bala tentara Fir’aun) padahal mereka sama-sama dikeluarkan dari laut?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, ada seorang ilmuwan muslim yang menjelaskan bahwa jasad Fir’aun yang tidak beriman kepada Nabi Musa tersebut sambil membuka Al-Qur’an dan membacakannya kepada ilmuwan Prancis tersebut. Allah Ta’ala berfirman:
“Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakan dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan Kami.”(QS. Yunus: 92).
Setelah mendengarkan ayat yang menyentuh hati tersebut, akhirnya Bucaille mempercayai kebenaran Al-Qur’an dan memeluk agama Islam.
3. Surutnya Air di Sungai Eufrat Secara Terus Menerus
Keanehan terakhir yang pernah terjadi di muka bumi adalah surutnya air di sungai Eurfrat secara terus menerus termasuk sungai tigris di Irah. Fenomena ini menjadi sorotan bagi ilmuwan Badan Antariksa “NASA” karena belum diketahui penyebabnya.
Kejadian ini terjadi sejak 2003 silam, air dari sungai tersebut terus menyusut dan berkurang. Tentu saja hal ini menjadi musibah bagi masyarakat yang berada di sekitar aliran sungai tersebut. Banyak yang bertanya mengapa kejadian ini bisa terjadi. Hanya ada satu-satunya jawaban untuk mengetahui apa sebenarnya yang terjadi. Yakni sabda dari Rasulullah SAW, Beliau bersabda:
“Kiamat tidak akan terjadi sehingga sungai Euphrat surut menyibakkan gunung emas, di atasnya orang-orang berperang, sehingga dari setiap seratus orang akan terbunuh sembilan puluh sembilan. Setiap orang dari mereka mengatakan, “Mudah-mudahan, akulah orang yang selamat itu.” [HR. Bukhari dan Muslim]
Dalam sebuah hadits disebutkan: “Hampir tiba masanya, sungai Euphrat surut menyingkapkan pembendaharaan emas. Siapa yang menghadirinya, janganlah mengambilnya sedikitpun.” [HR. Bukhari dan Muslim].
Demikianlah informasi mengenai tiga keanehan yang terjadi di muka bumi. Pada dasarnya masih banyak keanehan lainnya yang terjadi atas kehendak Allah SWT. Semua itu untuk menunjukkan kepada manusia bahwa Allah SWT memiliki kekuasaan atas segala sesuatu yang terjadi di semesta ini.
1. Adanya Air Tawar dan Air Laut yang Tidak Bercampur
Keanehan pertama yang terjadi di bumi adalah adanya air tawar dan air laut yang tidak saling bercampur. Ialah Jaques Yeves, seorang peneliti yang berasal dari Prancis ia berhasil menemukan pertemuan antara dua laut. Satu laut tawar (Laut Mediterania) dan yang satu lagi asin (Laut Atlantik). Akan tetapi, yang menjadi aneh adalah kedua laut tersebut tidak tercampur sama sekali.
Keheranan tersebut melanda dirinya, akan tetapi akhirnya peneliti tersebut diberitahu oleh seorang muslim bahwasanya fenomena dua air yang tidak bercampur tersebut sudah terdapat di dalam Al-Qur’an sejak 1400 tahun silam. Allah Ta’ala berfirman:
“Dan Dialah yang membiarkan dua laut yang mengalir (berdampingan), yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit, dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” (QS. Al-Furqaan: 53).
Dalam ayat lainnya, Allah SWT juga telah berfirman: “Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu. Antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing.” (Q.S. Ar-Rahman:19-20).
Setelah mengetahui kenyataan tersebut, akhirnya Jaques Yeves memeluk agama Islam dan mempercayai kebenaran Al-Qur’an.
2. Diselamatkannya Jasad Fir’aun
Berbeda dengan fenomena yang pertama, keanehan selanjutnya yang pernah terjadi di muka bumi ini adalah diselamatkannya jasad Fir’aun. Ialah peneliti dari Prancis bernama Prof Dr Maurice Bucaille yang diamanahi oleh pemerintah Mesir untuk meneliti mumi atau jasad dari Fir’aun.
Ia tercengang karena melihat sisa-sisa garam yang melekat pada tubuh mumi Fir’aun. Hal ini menjadi bukti terbesar bahwa ia mati karena tenggelam. Jasadnya juga dibalsem agar awet, akan tetapi ia merasa heran dan mempertanyakan bagaimana jasad tersebut bisa terjaga dan lebih baik dari pengawetan jasad-jasad yang lain (tenggorak bala tentara Fir’aun) padahal mereka sama-sama dikeluarkan dari laut?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, ada seorang ilmuwan muslim yang menjelaskan bahwa jasad Fir’aun yang tidak beriman kepada Nabi Musa tersebut sambil membuka Al-Qur’an dan membacakannya kepada ilmuwan Prancis tersebut. Allah Ta’ala berfirman:
“Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakan dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan Kami.”(QS. Yunus: 92).
Setelah mendengarkan ayat yang menyentuh hati tersebut, akhirnya Bucaille mempercayai kebenaran Al-Qur’an dan memeluk agama Islam.
3. Surutnya Air di Sungai Eufrat Secara Terus Menerus
Keanehan terakhir yang pernah terjadi di muka bumi adalah surutnya air di sungai Eurfrat secara terus menerus termasuk sungai tigris di Irah. Fenomena ini menjadi sorotan bagi ilmuwan Badan Antariksa “NASA” karena belum diketahui penyebabnya.
Kejadian ini terjadi sejak 2003 silam, air dari sungai tersebut terus menyusut dan berkurang. Tentu saja hal ini menjadi musibah bagi masyarakat yang berada di sekitar aliran sungai tersebut. Banyak yang bertanya mengapa kejadian ini bisa terjadi. Hanya ada satu-satunya jawaban untuk mengetahui apa sebenarnya yang terjadi. Yakni sabda dari Rasulullah SAW, Beliau bersabda:
“Kiamat tidak akan terjadi sehingga sungai Euphrat surut menyibakkan gunung emas, di atasnya orang-orang berperang, sehingga dari setiap seratus orang akan terbunuh sembilan puluh sembilan. Setiap orang dari mereka mengatakan, “Mudah-mudahan, akulah orang yang selamat itu.” [HR. Bukhari dan Muslim]
Dalam sebuah hadits disebutkan: “Hampir tiba masanya, sungai Euphrat surut menyingkapkan pembendaharaan emas. Siapa yang menghadirinya, janganlah mengambilnya sedikitpun.” [HR. Bukhari dan Muslim].
Demikianlah informasi mengenai tiga keanehan yang terjadi di muka bumi. Pada dasarnya masih banyak keanehan lainnya yang terjadi atas kehendak Allah SWT. Semua itu untuk menunjukkan kepada manusia bahwa Allah SWT memiliki kekuasaan atas segala sesuatu yang terjadi di semesta ini.
Tidak ada komentar
Posting Komentar
tulis komentar mu di sini