Dajjal merupakan salah satu makhluk ciptaan Allah
yang menjadi pertanda bahwa akan segera datangnya hari kiamat. Ia merupakan
sesosok manusia yang memiliki kedua mata namun buta di salah satunya. Di akhir
zaman, makhluk inilah yang akan menyebarkan fitnah terbesar bagi umat Muslim.
Fitnah yang disebarkan Dajjal ini akan menjerumuskan umat Islam ke dalam api neraka di akhirat kelak. Hal ini berlaku bagi hamba Allah yang kurang keimanan dan ilmunya terhadap agama islam. Tidak cukup sampai di situ, Dajjal juga menggoda manusia agar tidak mengingkari keislamannya.
Fitnah yang disebarkan Dajjal ini akan menjerumuskan umat Islam ke dalam api neraka di akhirat kelak. Hal ini berlaku bagi hamba Allah yang kurang keimanan dan ilmunya terhadap agama islam. Tidak cukup sampai di situ, Dajjal juga menggoda manusia agar tidak mengingkari keislamannya.
Oleh sebab itu, kita harus
senantiasa berpegang pada Islam dan mempersenjatai diri dengan keimanan kepada
Allah. Tidak hanya itu, ternyata ada cara untuk melindungi diri dari fitnah
Dajjal yakni dengan menghapal 10 ayat dalam Al-Qur’an. Ayat apakah yang
dimaksud? Berikut informasi selengkapnya.
Rasulullah SAW telah mempersenjatai umatnya untuk membentengi diri dari fitnahan Dajjal. Salah satunya adalah anjuran agar umat Islam menghapal 10 ayat dari Surat Al-Kahfi. Surat ini terdiri dari 110 ayat dan termasuk ke dalam golongan surat Makkiyah.
Nama Al-Kahfi sendiri berasal dari Gua dan As-habul Kahfi yang artinya penghuni-penghuni Gua. Di dalam surat ini selain ada kisah mengenai As-habul Kahfi, ada pula kandungan i’tibar dan pelajaran-pelajaran yang amat berguna bagi manusia salah satunya adalah untuk membentengi diri dari fitnah Dajjal.
Imam Ahmad meriwayatkan dari al-Bara’, bahwa ada seorang laki-laki membaca al-Kahfi di dalam rumah yang terdapat binatang. Lantaran bacaannya itu, binatang tersebut pun pergi. Lantas ia memandang (ke atas) dan tiba-tiba datang gumpalan awan atau mendung yang kemudian meliputi dirinya. Lalu ia memberitahukan kejadian tersebut kepada Nabi SAW dan beliau bersabda:
“Bacalah fulan (surah al-Kahfi), sebab yang kau alami adalah ketenangan yang turun berbarengan dengan al-Qur’an atau turun karena al-Qur’an (dibacakan).”(H.R al-Bukhari dan Muslim dalam Shahiih-nya)
Imam Ahmad juga telah meriwayatkan dari Abu Darda’ dari Nabi SAW, bahwa beliau bersabda : “Siapa yang menghafal sepuluh ayat pertama dari surat al-Kahfi, maka ia terlindungi dari Dajjal.” [HR. Ahmad]. Diriwayatkan juga oleh Muslim, Abu Dawud, an-Nasa’i, dan at-Tirmidzi.
Dari Abu Darda’, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Barangsiapa menghafal sepuluh ayat pertama dari surat Al Kahfi, maka ia akan terlindungi dari (fitnah) Dajjal” (HR. Muslim no. 809).
Dari An Nawas bin Sam’an, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Barangsiapa di antara kalian mendapati zamannya Dajjal, bacalah awal-awal surat Al Kahfi” (HR. Muslim no. 2937).
Imam Nawawi rahimahullah berkata, “(Kenapa yang dianjurkan untuk dibaca adalah surat Al Kahfi?) Karena di awal surat tersebut terdapat ayat-ayat yang menakjubkan. Siapa yang mau merenungkannya, niscaya ia akan terlindungi dari fitnah Dajjal. Sebagaimana pula dalam akhir-akhir ayat surat tersebut, Allah Ta’ala berfirman,
“Maka apakah orang-orang kafir menyangka bahwa mereka (dapat) mengambil (hamba-hamba-Ku menjadi penolong selain Aku?)” (QS. Al Kahfi: 102)” (Syarh Shahih Muslim, 6: 93).
Demikianlah informasi mengenai 10 ayat yang harus dihapal agar terhindari dari fitnah Dajjal di akhir zaman kelak. Maka dari itu, perbanyaklah membaca Al-Qur’an serta pahami dan amalkan kandungan yang terdapat di dalamnya. Semoga kita termasuk hamba Allah yang dapat membentengi diri dari fitnah Dajjal ini.
Rasulullah SAW telah mempersenjatai umatnya untuk membentengi diri dari fitnahan Dajjal. Salah satunya adalah anjuran agar umat Islam menghapal 10 ayat dari Surat Al-Kahfi. Surat ini terdiri dari 110 ayat dan termasuk ke dalam golongan surat Makkiyah.
Nama Al-Kahfi sendiri berasal dari Gua dan As-habul Kahfi yang artinya penghuni-penghuni Gua. Di dalam surat ini selain ada kisah mengenai As-habul Kahfi, ada pula kandungan i’tibar dan pelajaran-pelajaran yang amat berguna bagi manusia salah satunya adalah untuk membentengi diri dari fitnah Dajjal.
Imam Ahmad meriwayatkan dari al-Bara’, bahwa ada seorang laki-laki membaca al-Kahfi di dalam rumah yang terdapat binatang. Lantaran bacaannya itu, binatang tersebut pun pergi. Lantas ia memandang (ke atas) dan tiba-tiba datang gumpalan awan atau mendung yang kemudian meliputi dirinya. Lalu ia memberitahukan kejadian tersebut kepada Nabi SAW dan beliau bersabda:
“Bacalah fulan (surah al-Kahfi), sebab yang kau alami adalah ketenangan yang turun berbarengan dengan al-Qur’an atau turun karena al-Qur’an (dibacakan).”(H.R al-Bukhari dan Muslim dalam Shahiih-nya)
Imam Ahmad juga telah meriwayatkan dari Abu Darda’ dari Nabi SAW, bahwa beliau bersabda : “Siapa yang menghafal sepuluh ayat pertama dari surat al-Kahfi, maka ia terlindungi dari Dajjal.” [HR. Ahmad]. Diriwayatkan juga oleh Muslim, Abu Dawud, an-Nasa’i, dan at-Tirmidzi.
Dari Abu Darda’, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Barangsiapa menghafal sepuluh ayat pertama dari surat Al Kahfi, maka ia akan terlindungi dari (fitnah) Dajjal” (HR. Muslim no. 809).
Dari An Nawas bin Sam’an, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Barangsiapa di antara kalian mendapati zamannya Dajjal, bacalah awal-awal surat Al Kahfi” (HR. Muslim no. 2937).
Imam Nawawi rahimahullah berkata, “(Kenapa yang dianjurkan untuk dibaca adalah surat Al Kahfi?) Karena di awal surat tersebut terdapat ayat-ayat yang menakjubkan. Siapa yang mau merenungkannya, niscaya ia akan terlindungi dari fitnah Dajjal. Sebagaimana pula dalam akhir-akhir ayat surat tersebut, Allah Ta’ala berfirman,
“Maka apakah orang-orang kafir menyangka bahwa mereka (dapat) mengambil (hamba-hamba-Ku menjadi penolong selain Aku?)” (QS. Al Kahfi: 102)” (Syarh Shahih Muslim, 6: 93).
Demikianlah informasi mengenai 10 ayat yang harus dihapal agar terhindari dari fitnah Dajjal di akhir zaman kelak. Maka dari itu, perbanyaklah membaca Al-Qur’an serta pahami dan amalkan kandungan yang terdapat di dalamnya. Semoga kita termasuk hamba Allah yang dapat membentengi diri dari fitnah Dajjal ini.
Tidak ada komentar
Posting Komentar
tulis komentar mu di sini