Sejauh yang diketahui, mushaf Al Qur’an
cetakan tertua di Asia Tenggara, berasal dari Palembang, berupa hasil cetak
batu (litografi), selesai dicetak pada 21 Ramadan 1264 (21 Agustus 1848).
Mushaf Palembang dicetak oleh Ibrahim bin Husin asal Singapura, di percetakan milik Kemas Haji Muhammad Azhari bin Kemas Haji Abdullah. Mushaf Al-Qur’an tersebut merupakan koleksi Haji Abdul Azim Amin, Kampung Satu Ulu, Palembang.
Mushaf Palembang terdiri dari 607 halaman. Kertas yang digunakan putih halus, tanpa watermark (cap kertas). Pada setiap juz terdiri atas 20 halaman, tanda ayat berupa lingkaran tanpa nomor ayat dan sebagian dibubuhi emas.
Mushaf cetakan Azhari yang lebih muda, selesai dicetak pada Senin, 14 Zulqa’dah 1270 H (7 Agustus 1854). Mushaf tahun 1854 ini, kemungkinan ada dalam koleksi Perpustakaan Nasional RI Jakarta.
Dengan adanya cetakan mushaf tahun 1854 itu, dapat diketahui bahwa percetakan milik Azhari, paling kurang, produktif dalam masa tujuh tahun (1848-1854).
Catatan Penambahan :
1. Kolofon Qur’an cetakan Palembang tahun 1854, ditemukan di Masjid Dog Jemeneng, kompleks makam Sunan Gunung Jati, Cirebon) berbunyi:
Telah selesailah daripada menyurat Qur’an al-Azim ini pada hari Isnain empat belas hari bulan Zilqa’dah itungan ahadiyah daripada hijrah Nabi sallallahu alaihi wa sallam seribu dua ratus tujuh puluh [7 Agustus 1854] betul di dalam negeri Palembang di Kampung Pedatu’an
dengan suratan faqir al-haqir al-mu’tarif biz-zanb wat-taqsir Kemas Haji Muhammad Azhari ibn Kemas Haji Abdullah ibn Kemas Haji Ahmad ibn Kemas Haji Abdullah ibn Mas Nuruddin ibn Mas Syahid ghafarallahu li wa lahum wa li-jami’il-muslimin. Amin.
2. Kemas Haji Muhammad Azhari, merupakan ulama terkemuka asal Palembang yang masih terhitung sebagai zuriat Sunan Kudus.
Beliau melahirkan beberapa karya tulis diantaranya Atiyah ar-Rahman yang selesai ditulis pada tahun 1259 H / 1843 M, dan diterbitkan pertama kali di Mekkah pada tahun 1887 M.
Selain itu, ia juga menulis Tuhfah al-Muridin, kitab berbahasa Arab ini membicarakan ilmu falaq dan selesai ditulis pada tahun 1276 H / 1859 M.
Sumber: kanzunqalam.com
Mushaf Palembang dicetak oleh Ibrahim bin Husin asal Singapura, di percetakan milik Kemas Haji Muhammad Azhari bin Kemas Haji Abdullah. Mushaf Al-Qur’an tersebut merupakan koleksi Haji Abdul Azim Amin, Kampung Satu Ulu, Palembang.
Mushaf Palembang terdiri dari 607 halaman. Kertas yang digunakan putih halus, tanpa watermark (cap kertas). Pada setiap juz terdiri atas 20 halaman, tanda ayat berupa lingkaran tanpa nomor ayat dan sebagian dibubuhi emas.
Mushaf cetakan Azhari yang lebih muda, selesai dicetak pada Senin, 14 Zulqa’dah 1270 H (7 Agustus 1854). Mushaf tahun 1854 ini, kemungkinan ada dalam koleksi Perpustakaan Nasional RI Jakarta.
Dengan adanya cetakan mushaf tahun 1854 itu, dapat diketahui bahwa percetakan milik Azhari, paling kurang, produktif dalam masa tujuh tahun (1848-1854).
Catatan Penambahan :
1. Kolofon Qur’an cetakan Palembang tahun 1854, ditemukan di Masjid Dog Jemeneng, kompleks makam Sunan Gunung Jati, Cirebon) berbunyi:
Telah selesailah daripada menyurat Qur’an al-Azim ini pada hari Isnain empat belas hari bulan Zilqa’dah itungan ahadiyah daripada hijrah Nabi sallallahu alaihi wa sallam seribu dua ratus tujuh puluh [7 Agustus 1854] betul di dalam negeri Palembang di Kampung Pedatu’an
dengan suratan faqir al-haqir al-mu’tarif biz-zanb wat-taqsir Kemas Haji Muhammad Azhari ibn Kemas Haji Abdullah ibn Kemas Haji Ahmad ibn Kemas Haji Abdullah ibn Mas Nuruddin ibn Mas Syahid ghafarallahu li wa lahum wa li-jami’il-muslimin. Amin.
2. Kemas Haji Muhammad Azhari, merupakan ulama terkemuka asal Palembang yang masih terhitung sebagai zuriat Sunan Kudus.
Beliau melahirkan beberapa karya tulis diantaranya Atiyah ar-Rahman yang selesai ditulis pada tahun 1259 H / 1843 M, dan diterbitkan pertama kali di Mekkah pada tahun 1887 M.
Selain itu, ia juga menulis Tuhfah al-Muridin, kitab berbahasa Arab ini membicarakan ilmu falaq dan selesai ditulis pada tahun 1276 H / 1859 M.
Sumber: kanzunqalam.com
Tidak ada komentar
Posting Komentar
tulis komentar mu di sini