Siapapun pasti bergidik
saat mendengar kata kanker. Kanker seolah jadi monster paling menakutkan yang
bisa membunuh siapa saja dalam waktu sekejap. Meskipun penyakit ini berbahaya,
kita masih bisa melakukan berbagai hal untuk mencegahnya lho. Bahkan ada
sejumlah hal yang sebenarnya remeh tapi ternyata bisa jadi kebiasaan yang baik
untuk mencegah kanker.
Dilansir dari mirror.co.uk, salah satu penyebab utama seseorang terkena kanker adalah karena faktor gaya hidupnya. Dengan kata lain, jika ingin terhindar dari kanker, kita perlu lebih memperhatikan gaya hidup kita dengan lebih seksama lagi.
Dilansir dari mirror.co.uk, salah satu penyebab utama seseorang terkena kanker adalah karena faktor gaya hidupnya. Dengan kata lain, jika ingin terhindar dari kanker, kita perlu lebih memperhatikan gaya hidup kita dengan lebih seksama lagi.
World Cancer Research Fund
memperkirakan ada sekitar 80.000 kasus kanker yang ditemukan per tahunnya di
Inggris dapat dicegah jika kita memperbaiki pola makan jadi lebih baik lagi,
menjaga berat badan ideal, dan olahraga lebih sering lagi.
Mungkin Anda bingung harus melakukan apa untuk mencegah kanker. Sebagai permulaan, Anda bisa coba mulai melakukan enam kebiasaan ini. Sepintas kebiasaan-kebiasaan ini seolah tak memberi banyak efek, tapi jika dilakukan dengan baik, maka risiko Anda terkena kanker bisa semakin ditekan.
1. Makan Banyak Buah dan Sayur
Mungkin Anda bingung harus melakukan apa untuk mencegah kanker. Sebagai permulaan, Anda bisa coba mulai melakukan enam kebiasaan ini. Sepintas kebiasaan-kebiasaan ini seolah tak memberi banyak efek, tapi jika dilakukan dengan baik, maka risiko Anda terkena kanker bisa semakin ditekan.
1. Makan Banyak Buah dan Sayur
Menurut World Cancer
Research Fund, ada bukti kuat bahwa sayuran, buah, bulir utuh, dan
kacang-kacangan dapat melindungi kita dari serangan berbagai macam kanker
seperti kanker mulut, perut, dan usus. Saatnya kita mengurangi konsumsi makanan
instan yang mengandung gula dan garam berlebih. Ubah pola makan kita ke
konsumsi makanan yang lebih segar dan berserat.
Ketika memilih sayuran untuk salad, pilihlah sayuran dengan warna hijau gelap. Kandungan klorofil yang memberi warna hijau tua itu sebenarnya mengandung magnesium yang diyakini dapat menurunkan risiko terkena kanker usus.
Sebagai pengganti nasi putih, Anda bisa coba nasi merah atau roti gandum utuh. Sementara itu, usahakan tidak mengolah brokoli dengan cara memasukkannya ke dalam microwave. Menurut sebuah penelitian asal Spanyol, brokoli bisa kehilangan 97 persen kandungan flavonoid pelindung kankernya jika diolah dengan menggunakan microwave.
2. Tertawa Setiap Hari
Ketika memilih sayuran untuk salad, pilihlah sayuran dengan warna hijau gelap. Kandungan klorofil yang memberi warna hijau tua itu sebenarnya mengandung magnesium yang diyakini dapat menurunkan risiko terkena kanker usus.
Sebagai pengganti nasi putih, Anda bisa coba nasi merah atau roti gandum utuh. Sementara itu, usahakan tidak mengolah brokoli dengan cara memasukkannya ke dalam microwave. Menurut sebuah penelitian asal Spanyol, brokoli bisa kehilangan 97 persen kandungan flavonoid pelindung kankernya jika diolah dengan menggunakan microwave.
2. Tertawa Setiap Hari
Yups, jangan lewatkan
hari Anda tanpa tawa. Tertawa ternyata punya banyak manfaat lho. Aktivitas
menyenangkan ini selain bisa membuat hati bahagia, ternyata berdampak baik bagi
kesehatan.
Tertawa bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menekan hormon stres, dan juga dapat merangsang tubuh untuk memproduksi sel T yang dapat melawan kanker.
Jadi, cobalah luangkan waktu setiap harinya untuk melakukan kegiatan yang dapat merangsang Anda untuk tertawa. Misalnya menonton film komedi, bermain dengan anak-anak, atau melihat foto-foto lucu dan unik. Nggak sulit kan untuk mulai membiasakan diri tertawa setiap harinya?
3. Jangan Duduk Terlalu Lama
Tertawa bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menekan hormon stres, dan juga dapat merangsang tubuh untuk memproduksi sel T yang dapat melawan kanker.
Jadi, cobalah luangkan waktu setiap harinya untuk melakukan kegiatan yang dapat merangsang Anda untuk tertawa. Misalnya menonton film komedi, bermain dengan anak-anak, atau melihat foto-foto lucu dan unik. Nggak sulit kan untuk mulai membiasakan diri tertawa setiap harinya?
3. Jangan Duduk Terlalu Lama
Pekerjaan Anda mengharuskan Anda untuk duduk berjam-jam setiap harinya? Anda
jarang bergerak atau olahraga? Wah, kali ini Anda perlu segera melakukan
perubahan.
Risiko terkena kanker khususnya kanker rahim, usus, dan paru-paru meningkat 10 persen setiap kali kita duduk dua jam lamanya. Hal tersebut berdasarkan sebuah ulasan dari penelitian-penelitian yang dilakukan oleh University of Regensburg di Jerman.
Orang-orang yang aktif secara fisik pun memiliki risiko tinggi terkena kanker jika tidak menggerakkan tubuh dalam jangka waktu lama. Sekalipun Anda harus duduk berjam-jam setiap harinya, selalu luangkan waktu untuk olahraga. Atau berilah jeda setiap beberapa menit sekali untuk berdiri dan melakukan olahraga ringan di tempat.
4. Olahraga yang Memacu Detak Jantung
Tahukah Anda bahwa menurut World Cancer Research Fund, olahraga ringan selama
30 menit setiap harinya dapat mengurangi risiko terkena kanker sebanyak 50
persen. Olahraga yang dimaksud tak harus olahraga berat atau olahraga yang
harus dilakukan dengan alat-alat mahal. Ada banyak kegiatan yang bisa memacu
detak jantung.
Beberapa contoh kegiatan yang bisa Anda lakukan sebagai ganti olahraga, antara lain pergi bekerja dengan jalan kaki, berkebun, atau sekadar mengepel rumah. Ada banyak aktivitas harian yang bisa dilakukan sebagai ganti olahraga. So, Anda bisa pilih kegiatan yang paling Anda sukai. Yang penting adalah Anda bisa memastikan bahwa detak jantung Anda bisa semakin cepat dan darah bisa mengalir lebih lancar.
5. Konsumsi Lebih Banyak Bawang Putih
Bawang putih mengandung sulfur yang dapat merangsang pertahanan imun tubuh
melawan kanker. Lebih khususnya lagi, penelitian menyebutkan bahwa bawang putih
dapat menurunkan risiko terkena kanker usus sebanyak 12 kali. Anda bisa
menambahkan lebih banyak bawang putih ke dalam menu masakan Anda seperti sup
dan saus pasta.
Selain perbanyak konsumsi bawang putih, kurangi juga konsumsi garam. Konsumsi garam harian sebaiknya kurang dari 6 gram. Setiap kali akan mengonsumsi makanan instan atau olahan, selalu perhatikan komposisi garamnya.
6. Tidur dengan Lampu Dimatikan
Banyak penelitian yang membuktikan bahwa paparan sinar buatan (artifisial)
berlebih di malam hari dapat meningkatkan risiko terkena kanker, termasuk
kanker payudara dan prostat. Kenapa bisa begitu?
Para ahli menyebutkan bahwa hal ini dikarenakan semakin meningkatnya kadar hormon stres kortisol yang membuat sistem kekebalan tubuh menurun.
Para peneliti juga menyebutkan tidur dengan lampu dimatikan dapat menjaga kadar hormon tidur melatonin tetap stabil. Sehingga dapat mencegah munculnya sejumlah penyakit kanker.
Jadi mulai saat ini,
yuk kita biasakan tidur dengan lampu dimatikan. Atau alternatif lainnya, Anda
bisa coba pakai penutup mata saat tidur di malam hari.
Tidak ada komentar
Posting Komentar
tulis komentar mu di sini