Minggu, 09 Oktober 2016
CINTA MULIA
Bismillahirrohmanirrohiim...
1. pernikahan itu ibadah yang paling lama kita jalani karenanya ia setengah dari agama yang kita yakini.
2. tersebab pernikahan adalah ibadah yang terlama maka ia harus dipersiapkan dengan sebaik mungkin.
3. kecukupan pernikahan tidak pernah disyaratkan pada materi namun lebih kepada keimanan serta pada kedewasaan emosi.
4. jadi apa yang menentukan lelaki siap atau tidaknya menikah? kapan kita mengetahui nikah itu akan jadi ibadah?
5. nafkah tidak pernah jadi syarat bolehnya menikah hanya saja yang sudah menikah wajib memberi nafkah.
6. bagi lelaki arti kata "mampu" adalah bila dia dapat meyakinkan baik meyakinkan dirinya dan meyakinkan calon istrinya.
7. bagi lelaki arti kata "mampu" adalah bila dia dapat meyakinkan baik meyakinkan walinya dan meyakinkan wali calon istrinya.
8. meyakinkan diri sendiri untuk menikah bisa didapatkan bila dia memahami betul apa tujuannya menikah.
9. tujuan menikah itu memuliakan sunnah, sesuai fitrah penciptaan membentuk keluarga ibadah, dan mendidik anak-anak.
10. tujuan menikah itu membentuk keluarga agar jadi pengemban dakwah untuk melanjutkan perjuangan dan menyeru manusia menyembah Allah
11. saat seorang lelaki mengerti arti "Lillah" maka dia pasti yakin untuk menikah.
12. sedang meyakinkan calon istri yang salihah hanya bisa dilakukan oleh lelaki salih.
13. maka lelaki salih sibuk memantaskan diri untuk mengetahui hak dan kewajibannya sebagai seorang suami dan ayah.
14. lelaki salih akan belajar menguatkan aqidahnya karena dia tahu dia akan jadi tumpuan.
15. dia akan mengetahui tentang halal-haram syariatnya karena dia memimpin dan dijadikan tempat bertanya.
16. dia akan belajar jadi teladan dalam Islam dengan berdakwah karena dia berada di depan dan jadi panutan keluarganya.
17. lelaki salih mengeraskan tangannya dalam bekerja saat bersama istri dia melembutkan untuk menyayangi.
18. lantang suaranya dalam berdakwah namun santun dalam menasihati.
19. sedang meyakinkan walinya sendiri itu datang dari penguasaan emosi.
20. tenang saat diterpa masalah dan bersegera dalam mencari jalan keluar berpikir untuk masa depan bukan hanya saat ini.
21. bertanggungjawab atas dirinya dan apa yang dipimpinnya diam dan berbicara pada saat yang tepat dan benar.
22. tidak lekas amarah dan mudah memaafkan saat yang lain salah diam saat amarah dan mendahulukan meminta maaf saat salah.
23. bukan menyalahkan tapi menuntun bukan menghina tapi membimbing
24. adapun meyakinkan wali calon istrinya? itu mudah bila lelaki bisa menggantikan fungsi ayah calon istrinya.
25. berilah dia makan sebagaimana ayahnya memberinya berilah dia kasih sayang sebagaimana ayahnya mengasihinya.
26. bermainlah dengannya dan bercandalah dengannya layaknya ayahnya menjaga dan melindungi putrinya.
27. ajari, pimpin dan tuntun ia ke Syurganya Allah halangi, kawal dia dari murka Allah sebagaimana ayahnya telah melakukannya
28. lindungi dia dan berilah dia kenyamanan disisimu sebagaimana ayahnya telah memeluk dan melindungi.
30. bila iman yang benar sudah di dalam dada maka menikahlah maka Allah pasti akan membantu hamba-Nya yang menikah karena-Nya.
31. bila belum bisa memenuhi dan meyakinkan kesemuanya maka berpuasalah dan pantaskan dirimu dengan kebaikan
32. jangan memaksa cinta dengan hubungan yang tak pantas yang akan ada hanya maksiat dan perbuatan dosa nan tercela.
33. dan maksiat takkan pernah jadi jalan untuk memampukan diri yang ada hanyalah kehancuran dan musibah yang kelak disesali.
34. #CintaMulia hanya ada bila diawali dengan taat Cinta Mulia akan ada bila kita berani akhiri maksiat.
35. dan ingat baik baik, bila tidak ada iman maka semua takkan ada artinya karena keyakinan yang benar itu semua dari keimanan.
ALHAMDULILLAH SELESAI~
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar
Posting Komentar
tulis komentar mu di sini