Lagi santai
bermain game tiba-tiba laptop hang, membuat kenikmatan kita terganggu. Sedang
memproses data
tiba-tiba laptop berhenti, lambat dalam memproses aplikasi, bahkan hang saat
melakukan query
adalah kondisi yang sering kita alami. Pekerjaan menjadi terganggu bahkan
terhambat saat
laptop hang menjadi masalah yang seringkali dikeluhkan oleh para pengguna
laptop. Pihak
yang langsung dijadikan terdakwa dalam kasus ini adalah RAM (Random
Access
Memory) pada laptop tersebut. RAM nya kurang membuat laptop lemot,
jadi langkah
yang paling
tepat berikutnya adalah RAM harus diupgrade. Itulah kesimpulan umum yang kita
ambil saat
menemukan masalah tersebut. Biasanya tanpa memeriksa faktor-faktor lainnya
langsung saja
diputuskan bahwa RAM nya yang harus diupgrade.
Sebelum
diputuskan melakukan upgrade RAM alangkah baiknya kita memperhatikan
beberapa
hal sebagai
berikut :
a.
Urgensi
upgrade
Saat upgrade
RAM harus dilihat tingkat kepentingannya, apakah tujuan kita upgrade
hanya ikut-ikutan
saja tanpa melihat manfaatnya atau memang mengharapkan performa
laptop yang kita gunakan akan
meningkat. Saat memutuskan untuk upgrade RAM kita harus
melihat spesifikasi hardware dan software laptop yang kita
miliki, jika tidak maka upgrade tersebut bisa jadi adalah suatu langkah
sia-sia.
b.
Jenis Processor
Pada dasarnya
sebuah processor mempunyai kriteria dan spesifikasi memory tertentu
yang sudah
ditentukan oleh pembuatnya. Kriteria dan spesifikasi tersebut diantaranya
mencakup batas
maksimal memory yang bisa dibaca oleh sebuah processor. Bila
processor yang
kita memiliki hanya mampu mendukung RAM 4 GB maka tidak bisa
kita gunakan
dengan RAM 8 GB. Kita bisa lihat di http://ark.intel.com/ untuk
mengetahui
kapasitas memory yang bisa disupport oleh processor yang kita
miliki
(sebagai contoh gambar di bawah ini)
c.
Operating System
Selain dua hal
tersebut diatas masih ada hal lain yang perlu diperhatikan saat akan
melakukan upgrade
RAM yakni Operating System (OS) yang digunakan.
Masing-masing
OS yang kita pakai memiliki limit memory pada masing-masing
jenisnya
(misalnya Windows 32 bit dan 64 bit).
Pada dasarnya
perbedaan antara 32 dan 64 bit adalah banyaknya kapasitas register,
yaitu tempat
menyimpan data yang bisa ditangani CPU dalam satu operasi. Secara
sederhana
perbedaannya terletak pada jumlah informasi yang mampu ditangani oleh
prosesor pada
saat tertentu. Sistem operasi 64 bit memiliki ruang penyimpanan lebih
banyak
dibandingkan 32 bit sehingga pemrosesan juga lebih cepat. Berikut jenis OS
Windows 7 dan batasan RAM yang bisa
disupport
d.
Biaya
Berbagai macam
merk RAM yang beredar dengan variasi harga yang berbeda-beda
menjadi bahan
pertimbangan saat kita memutuskan membelinya. Memilih merk RAM
yang sudah
teruji dan memberikan garansi yang baik akan menghemat biaya yang harus
dikeluarkan.
Penutup
Sebagai
kesimpulannya sebelum kita memutuskan melakukan upgrade RAM haruslah
dipertimbangkan
secara teknis hal-hal tersebut diatas supaya upgrade yang kita lakukan
berfungsi optimal dan tidak sia-sia
baik secara teknis maupun biaya yang dikeluarkan.
Tidak ada komentar
Posting Komentar
tulis komentar mu di sini