ads

Senin, 14 November 2016

Upgrade Ram, Efektifkah?

Lagi santai bermain game tiba-tiba laptop hang, membuat kenikmatan kita terganggu. Sedang memproses data tiba-tiba laptop berhenti, lamba... thumbnail 1 summary
Lagi santai bermain game tiba-tiba laptop hang, membuat kenikmatan kita terganggu. Sedang
memproses data tiba-tiba laptop berhenti, lambat dalam memproses aplikasi, bahkan hang saat
melakukan query adalah kondisi yang sering kita alami. Pekerjaan menjadi terganggu bahkan
terhambat saat laptop hang menjadi masalah yang seringkali dikeluhkan oleh para pengguna
laptop. Pihak yang langsung dijadikan terdakwa dalam kasus ini adalah RAM (Random
Access Memory) pada laptop tersebut. RAM nya kurang membuat laptop lemot, jadi langkah
yang paling tepat berikutnya adalah RAM harus diupgrade. Itulah kesimpulan umum yang kita
ambil saat menemukan masalah tersebut. Biasanya tanpa memeriksa faktor-faktor lainnya
langsung saja diputuskan bahwa RAM nya yang harus diupgrade.

Sebelum diputuskan melakukan upgrade RAM alangkah baiknya kita memperhatikan beberapa
hal sebagai berikut :

a.       Urgensi upgrade
Saat upgrade RAM harus dilihat tingkat kepentingannya, apakah tujuan kita upgrade
hanya ikut-ikutan saja tanpa melihat manfaatnya atau memang mengharapkan performa
laptop yang kita gunakan akan meningkat. Saat memutuskan untuk upgrade RAM kita harus melihat spesifikasi hardware dan software laptop yang kita miliki, jika tidak maka upgrade tersebut bisa jadi adalah suatu langkah sia-sia.

      b. Jenis Processor
Pada dasarnya sebuah processor mempunyai kriteria dan spesifikasi memory tertentu
yang sudah ditentukan oleh pembuatnya. Kriteria dan spesifikasi tersebut diantaranya
mencakup batas maksimal memory yang bisa dibaca oleh sebuah processor. Bila
processor yang kita memiliki hanya mampu mendukung RAM 4 GB maka tidak bisa
kita gunakan dengan RAM 8 GB. Kita bisa lihat di http://ark.intel.com/ untuk
mengetahui kapasitas memory yang bisa disupport oleh processor yang kita miliki
(sebagai contoh gambar di bawah ini)
spesifikasi processor

c. Operating System
Selain dua hal tersebut diatas masih ada hal lain yang perlu diperhatikan saat akan
melakukan upgrade RAM yakni Operating System (OS) yang digunakan.
Masing-masing OS yang kita pakai memiliki limit memory pada masing-masing
jenisnya (misalnya Windows 32 bit dan 64 bit).

Pada dasarnya perbedaan antara 32 dan 64 bit adalah banyaknya kapasitas register,
yaitu tempat menyimpan data yang bisa ditangani CPU dalam satu operasi. Secara
sederhana perbedaannya terletak pada jumlah informasi yang mampu ditangani oleh
prosesor pada saat tertentu. Sistem operasi 64 bit memiliki ruang penyimpanan lebih
banyak dibandingkan 32 bit sehingga pemrosesan juga lebih cepat. Berikut jenis OS
Windows 7 dan batasan RAM yang bisa disupport


jenis-jenis macam macam windows 7
d. Biaya
Berbagai macam merk RAM yang beredar dengan variasi harga yang berbeda-beda
menjadi bahan pertimbangan saat kita memutuskan membelinya. Memilih merk RAM
yang sudah teruji dan memberikan garansi yang baik akan menghemat biaya yang harus
dikeluarkan.

Penutup
Sebagai kesimpulannya sebelum kita memutuskan melakukan upgrade RAM haruslah
dipertimbangkan secara teknis hal-hal tersebut diatas supaya upgrade yang kita lakukan
berfungsi optimal dan tidak sia-sia baik secara teknis maupun biaya yang dikeluarkan.

Tidak ada komentar

Posting Komentar

tulis komentar mu di sini